INDONESIAN ASSEMBLY Of MOSQUE YOUTH DPD BKPRMI TOBASAMOSIR

Senin, 16 April 2012

TOBASA WAKIL SUMUT FESTIVAL ANAK SALEH

Tobasa, Sumut, 12/8 (BKPRMI Tobasamosir News) – Santri dari Madrasah Ibtidaiyah Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Mahmud Kholil Siagian, terpilih mewakili provinsi tersebut untuk mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia VIII Tingkat Nasional pada 24-27 September di Jakarta.

“Mahmud berhasil menjuarai lomba MTQ Tartil tunggal putra kategori Taman Pendidikan Al qur?an (TPA) kelompok usia usia 7-12 tahun,” ujar Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tobasa, Sopyan Nasution, S. Ag di Balige, Jumat.

Ia mengatakan, seleksi penjaringan tingkat provinsi telah dilaksanakan Juli 2011 di Pesantren Darul Arofah Medan untuk menentukan peserta yang berhak mewakili daerah tersebut ke tingkat nasional di Jakarta.

Selain Mahmud, kata dia, dua orang santri bimbingannya juga berhasil sebagai juara II MTQ Tartil tunggal putra TK Al Qur’an kelompok usia usia 4-6 tahun, yakni Muhammad Tantowi Siagian serta Mardiah Tambunan yang menjadi juara II Tilawah Al-Qur’an.

“Terpilih mewakili provinsi untuk berlomba di tingkat nasional merupakan suatu prestasi membanggakan, karena mampu menunjukan keunggulan dari sekian banyak santri yang ada di daerah tersebut,” kata Sophan.

Untuk itu, dia berpesan kepada santri yang diutus mewakili provinsi tersebut, agar lebih giat menjalani latihan sebelum mengikuti lomba, dengan disiplin teratur serta tetap menjaga nama baik daerah.

“Tunjukkan bahwa orang daerah mampu bersaing di tingkat nasional, dengan kemampuan dan daya saing yang bisa diandalkan,” katanya.

Sophan menjelaskan, Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI), merupakan hajatan nasional yang diselenggarakan BKPRMI Pusat, diisi berbagai kegiatan lomba, dikategorikan dalam tiga kelompok, yakni tingkat TKA (usia 4-6 tahun), tingkat TPA (usia 7-12 tahun) dan tingkat TQA (usia 13-15 tahun).

Peserta lomba, berasal dari santri TK Al Qur’an, Taman Pendidikan Al qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad utusan Lembaga Wilayah yang telah memenuhi syarat dan ketentuan umum serta terdaftar pada Panitia FASI VIII dengan keharusan mentaati seluruh tata tertib yang ditetapkan.

Festival itu merupakan pagelaran lomba kreativitas santri berprestasi, dengan fungsi utama sebagai media memperkokoh silaturahim fungsional dalam upaya menopang ukhuwah Islamiyah di kalangan pengurus BKPRMI.

“Selain itu, juga sebagai wahana menumbuhkan semangat kebersamaan dan profesionalisme di setiap jenjang kelembagaan, sekaligus media evaluasi kualitas santri di seluruh Indonesia yang selanjutnya akan menjadi umpan balik perbaikan kurikulum termasuk proses pembelajaran,” ujar Sopyan  Nasution, S. Ag.

0 komentar:

Posting Komentar